
Menginjak lagu keempat, Maia memberi sebuah pengakuan. ”Ketika masih bersama Pingkan, lagu berikut ini saya ciptakan untuk sahabat saya. Nggak tahunya, lagu ini sekarang mirip yang saya alami sekarang. Saya nggak ngira ini akan terjadi,” tuturnya sambil melantunkan lirik lagu Aku Baik-Baik Saja. Seakan ingin mengungkapkan rasa hatinya, Maia sempat usil mempelesetkan lirik lagu tersebut.
“Harus ku akui aku masih sayang Dhani
Namun hatiku tak mungkin dapat 'tuk memiliki hatimu
Walau pedih…tapi ku baik-baik saja, tak usah kau tangisi pergiku…..”

“Aku punya teman….teman makan suami teman….”
Begitu lagu hits ini berakhir, terdengar celetukan dari sudut tempat hiburan dari seorang penonton pria, ”Maia, kutunggu jandamu!” Ucapan iseng ini kontan disambut Maia, ”Wah akeh sing ngenteni, yo (wah, banyak yang menunggu aku jadi janda, ya). Ya, udah doain aja moga-moga semuanya bisa cepat selesai,” ujar Maia dengan senyum-senyum cantik. Hahaha.
Sebagai penutup, duet Maia-Meychan yang malam itu diiringi The Bandit Band menghadirkan lagu Lelaki Buaya Darat. “Lagu ini untuk kamu, kamu, dan kamu…..para lelaki. Nggak mungkin-lah lelaki nggak buaya darat!” cetus Maia dengan nada getir sambil menunjuk ke beberapa pengunjung pria. Puas banget nonton MAIA kali ini. Hahaha. *tertawa lebar*
#HOTNEWS#
Tokoh pengobatan tradisional khusus lelaki, Mak Erot,
dikabarkan meninggal dunia pada 5 Juli lalu dalam usia lebih dari 131 tahun. Informasi mengenai meninggalnya Mak Erot tidak dibuka oleh keluarga sehingga baru terdengar setelah beberapa hari kemudian. Mak Erot yang tinggal di Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, wafat karena usia tua. Sejumlah warga Cisolok dan Palabuhanratu yang dihubungi melalui telepon membenarkan kabar meninggalnya Mak Erot. Informasi yang berhasil dihimpun menyatakan, ribuan pelayat mengantarkan Mak Erot ke peristirahatan terakhir. Sementara itu, pengajian untuk mendoakan arwah Mak Erot dilakukan hingga tujuh hari. (Sumber : news on TVone)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar